YA ALLAH TOLONGLAH AKU
diringkas oleh: dhanny
Manusia diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah, sang Maha Pencipta. beribadah tidak hanya berhubungan langsung dengan Allah saja, tapi menjalani kehidupan dengan sesama manusia pun bisa dijadikan ibadah. karena kita tidak akan pernah terhindar dengan yang namanya kehidupan bermasyarakat.
Di dalam menjalani kehidupan ini, Allah telah menentukan dalam buku catatan hidup kita di lauhul mahfuz, bahwa kita ini akan seperti apa. ada yang Allah jadikan orang kaya, ada juga yang allah jadikan orang miskin. ada yang hidup sederhana tapi senang, ada juga yang hidup mewah tapi tersiksa. ada yang segala urusan di dunianya lancar, tapi banyak juga yang kehidupan urusan dunianya banyak mengalami cobaan. ada yang senang, ada yang sedih.
sebenarnya semuanya sama di hadapan Allah tuhan semesta alam. hanya bagaimana cara kita menanggapi semua ketetapan Allah itu yang berbeda. mau senang, mau susah, mau gembira mau sedih, semuanya itu sama di hadapan Allah. tapi apakah kita akan bersyukur dengan kesenangan yang Allah berikan kepada kita??? apakah kita akan bersabar menghadapi kepahitan, kesedihan yang telah Allah tetapkan kepada kita???
apa saja yang menimpa kepada kita di dalam kehidupan kita, kita harus pandai untuk menangkap hikmah dari semua itu. sehingga kita tidak akan lepas dari rasa syukur apabila kesenangan menghinggapi kita dan kita akan bersabar ketika berbagai cobaan dan kesedihan menimpa kita.
jadikanlah kehidupan yang kekal abadi selamanya nanti (akhirat) menjadi tujuan kita, dengan hidup ikhlas, sabar dan bersyukur. jangan tergoda untuk ingkar dan durhaka kepada Allah hanya karena kesenangan di dunia yang tidak mencapai 1 hari di dalam itungan alam akhirat nanti.
diringkas oleh: dhanny
Manusia diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah, sang Maha Pencipta. beribadah tidak hanya berhubungan langsung dengan Allah saja, tapi menjalani kehidupan dengan sesama manusia pun bisa dijadikan ibadah. karena kita tidak akan pernah terhindar dengan yang namanya kehidupan bermasyarakat.
Di dalam menjalani kehidupan ini, Allah telah menentukan dalam buku catatan hidup kita di lauhul mahfuz, bahwa kita ini akan seperti apa. ada yang Allah jadikan orang kaya, ada juga yang allah jadikan orang miskin. ada yang hidup sederhana tapi senang, ada juga yang hidup mewah tapi tersiksa. ada yang segala urusan di dunianya lancar, tapi banyak juga yang kehidupan urusan dunianya banyak mengalami cobaan. ada yang senang, ada yang sedih.
sebenarnya semuanya sama di hadapan Allah tuhan semesta alam. hanya bagaimana cara kita menanggapi semua ketetapan Allah itu yang berbeda. mau senang, mau susah, mau gembira mau sedih, semuanya itu sama di hadapan Allah. tapi apakah kita akan bersyukur dengan kesenangan yang Allah berikan kepada kita??? apakah kita akan bersabar menghadapi kepahitan, kesedihan yang telah Allah tetapkan kepada kita???
apa saja yang menimpa kepada kita di dalam kehidupan kita, kita harus pandai untuk menangkap hikmah dari semua itu. sehingga kita tidak akan lepas dari rasa syukur apabila kesenangan menghinggapi kita dan kita akan bersabar ketika berbagai cobaan dan kesedihan menimpa kita.
jadikanlah kehidupan yang kekal abadi selamanya nanti (akhirat) menjadi tujuan kita, dengan hidup ikhlas, sabar dan bersyukur. jangan tergoda untuk ingkar dan durhaka kepada Allah hanya karena kesenangan di dunia yang tidak mencapai 1 hari di dalam itungan alam akhirat nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar