Sabtu, 06 Agustus 2011

Islam Bukan Agama Teroris! kawan

Islam Bukan Agama Teroris!




                Masa ini, tersebar opini di beberapa media kafir dan zionis bahwa Islam adalah agama teroris dan kaum Muslimin menyerukan perang terhadap semua umat manusia di setiap waktu dan tempat. Tapi, opini itu seratus persen SALAH. Sesungguhnya, perang di dalam Islam memiliki beberapa syarat tertentu, permulaan, dan nilai kemuliaan. Umat manusia belum dan tidak akan sampai pada bagian sepersepuluh dari syarat itu, karena Islam adalah agama yang penuh rahmat dan keadilan bagi alam semesta ini.
                Mari kita simak firman Allah dalam sebuah ayat pendek yang menjelaskan hukum-hukum jihad dalam Islam. Semua itu dirangkum dalam sebuah kalimat ringkas dari firman Allah Sang Maha Raja,
“Dan perangilah dijalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Al-Baqarah:190)
                Saya berharap semoga saudaraku seiman bisa memerhatikan masalah itu dengan sebaik-baiknya hingga tidak menemukan keraguan didalam Islam dan tidak membimbangkan kebenaran Al-Qur’an. Dengan begitu, mereka meyakini bahwa tidak ada lagi di dunia ini, timur maupun barat, sekarang maupun masa mendatang, orang yang bisa menyerupai prajurit Islam seperti yang tertera dalam firman diatas “Dan perangilah dijalan Allah”.
Peperangan haruslah memiliki tujuan yang benar dan diridhoi oleh Allah. Tidak dibenarkan melakukan peperangan untuk tujuan pribadi atau pertarungan politik. Tapi, perang dalam Islam disyariatkan untuk membela diri, menolak perbuatan zalim, yang dilancarkan oleh orang-orang zalim terhadap golongan lemah yang tidak memiliki kekuatan untuk mempertahankan diri, atau untuk melawan serangan orang yang memusuhinya meskipun hanya dilakukan oleh seseorang saja.
                Seperti kejadian disekolahku kini, karena seorang guru tidak semena-mena melakukan tindakan kekerasan pada anak didiknya itu. Lantas, apa yang dilakukan siswa tersebut? Mereka telah menjadi korban atas kekerasan salah satu guru itu. Pada dasarnya, sejak dulu sebelum angkatan 8 ada, sebenarnya mereka ingin sekali untuk mengeluarkan guru itu untuk tidak mengajar lagi disekolah kami. Dan angkatan dulu belum berani untuk melakukan demo atas kekerasannya yang melampaui batas. Akhirnya, Allah telah meridhoi angkatan 6 untuk melakukan demo tersebut, meskipun resikonya sangat berat, tetapi mereka tidak mudah putus asa dan tidak ingin ada kekerasan lagi, bahkan mereka rela melakukan ini untuk adik kelasnya agar tidak mengalami seperti kakak kelasnya.
                Memang, di situ ada hal negatif dan hal positif yang tertera dalam demo tersebut. Tetapi sepertinya mereka ingin memerdekakan kita dari kekerasan guru. Karena kami belum mengetahui kejadian tersebut. Karena mereka mempunyai alasan untuk mengeluarkan guru yang suka menyakiti siswa itu.
                Kami menemukan bukti-bukti bahwa kakak kelas kami tidak bersalah. Karena sebelumnya, para alumni sekolah kami juga menyetujui untuk mengeluarkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar